Sebagai salah satu profesi di bidang IT, software engineer sering disamakan dengan profesi system analyst dan profesi programmer. Dari segi gaji, gaji software engineer, system analyst, maupun programmer memang tidak jauh berbeda. Namun, dari segi lingkup pekerjaan, ketiganya memiliki sedikit perbedaan.
System analyst bertanggung jawab untuk melakukan penelitian, analisis, dan perancangan terkait masalah dan kebutuhan klien kemudian menentukan sistem atau teknologi terbaik untuk menjawab permasalah yang ada.
Sesuai dengan namanya, profesi programmer bertanggung jawab dalam perancangan program menggunakan bahasa pemrograman. Dengan demikian, programmer berurusan lebih banyak pada masalah teknis, bukan analisis.
Seorang software engineer melakukan analisis kebutuhan klien, memecahkan masalah yang ada, memberikan rekomendasi atau saran terkait teknologi informasi, dan juga mengembangkan perangkat lunak yang sesuai kebutuhan klien. Tidak hanya itu, profesi ini juga harus memastikan perangkat tersebut bisa bekerja dengan baik dan orang-orang di perusahaan tersebut bisa mengoperasikannya dengan benar.
Jika Kamu memilih profesi ini sebagai pilihan karir Kamu kelak, Kamu perlu menguasai Software Development Life Cycle (SDLC). Selain kemampuan SDLC, masih ada kemampuan-kemampuan lainnya yang perlu Kamu kuasai agar bisa menjadi seorang software engineer yang handal. Kemampuan tersebut di antaranya adalah:
- Kemampuan menguasai artificial intelligence
- Kemampuan menguasai algoritma
- Kemampuan menguasai bahasa asing
- Kemampuan riset dan analisis
- Kemampuan dalam hal berpikir logis dan kritis
- Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan-kemampuan itu akan membantu Kamu dalam menyelesaikan pekerjaan sebagai seorang software engineer. Jika pekerjaan Kamu bagus dan memuaskan, bukan tidak mungkin Kamu akan mendapatkan gaji yang tinggi.
Gaji Software Engineer
Berbicara masalah gaji, software engineer termasuk salah satu profesi dengan gaji yang tinggi. Rata-rata gaji yang didapatkan seorang software engineer lulusan S1 mulai dari Rp5.000.000 sampai dengan Rp8.000.000 per bulan. Itu adalah nominal yang bisa didapatkan oleh seorang software engineer pemula.
Seiring waktu dan pengalaman yang Kamu miliki, nominal gaji yang akan Kamu dapatkan juga semakin meningkat. Dengan pengalaman kerja sekitar 2-5 tahun, gaji yang didapatkan profesi ini bisa berada di rentang Rp8.000.000 sampai dengan Rp11.000.000 per bulan.
Perusahaan-perusahaan rintisan atau yang dikenal dengan sebutan Start up, berani memberikan nominal gaji yang lebih tinggi untuk profesi ini. Gaji profesi ini di perusahaan start up bisa mencapai Rp11.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan.
Nominal gaji dari start up itu bukan nominal tertinggi yang bisa didapatkan oleh seorang software engineer. Software engineer yang bekerja di sebuah perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Amerika Serikat dibayar sebesar Rp19.500.000 per bulan.
Setelah tahu nominal gaji yang didapatkan oleh software engineer, apakah Kamu tertarik untuk menjadikan ini sebagai prospek karir masa depan Kamu? Namun Kamu harus selalu ingat, semakin besar gaji software engineer, semakin besar pula tantangan dan tanggung jawab pekerjaannya.