Pengertian Perdagangan Internasional

Image: canva.com

Pengertian Perdagangan Internasional Dan Manfaatnya

Dewasa ini, perdagangan internasional bukan hal yang asing di telinga mengingat adanya kemudahan ekspor impor di berbagai negara. Apalagi tren perdagangan bebas yang sudah terjadi di berbagai kawasan dunia. Indonesia sendiri mendukung sistem perdagangan ini agar bisa mendapatkan keuntungan bagi perekonomian negara.

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang berasal dari negara berbeda berdasarkan dengan kesepakatan yang telah ditandatangani. Orang yang melakukan perdagangan ini bisa bersifat individu, perusahaan atau pemerintah. Kamu bisa mendapatkan berbagai barang branded luar negeri merupakan bukti konkrit perdagangan secara internasional.

Bentuk perdagangan secara internasional sendiri bisa berupa bilateral atau antar dua negara, perdagangan regional yang mencakup negara di bawah bendera ASEAN dan multilateral atau tidak berdasarkan kawasan tertentu. Faktor pendorong terciptanya perdagangan ini antara lain ketersediaan sumber daya alam, perbedaan faktor produksi, memenuhi kebutuhan dalam negeri, mendapatkan keuntungan maksimal dan memperluas pasar ke berbagai negara.

Selain itu, perdagangan antar negara merupakan upaya untuk menjalin kerja sama dengan negara lain dalam peningkatan ekonomi, politik dan sosial. Hubungan antar negara bisa semakin erat berkat adanya kerja sama dua belah pihak ini. Kalau Kamu memiliki sebuah usaha, perdagangan secara internasional bisa menjadi pilihan untuk memperbesar jaringan usaha ke kancah dunia. Siapa tahu Kamu berpeluang meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke negara lain.

Manfaat Perdagangan Internasional

Berikut 5 manfaat melakukan perdagangan secara internasional yang bisa didapatkan sebuah negara.

1. Memenuhi Kebutuhan Barang Yang Tidak Diproduksi Sendiri

Masyarakat bisa menikmati aneka kebutuhan barang atau pangan dari negara lain tanpa harus melancong ke tempat tersebut. Misalnya kebijakan melakukan impor kurma yang tidak tumbuh di Indonesia membuat masyarakat bisa menikmati buah kurma langsung.

Baca Juga:  Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi Dan Tujuannya

2. Memperluas Jaringan Pasar

Dengan dorongan perdagangan ke luar negara, pihak pengekspor bisa memperluas jaringan pasar sehingga bisa menekan biaya produksi lebih murah. Semakin besar permintaan dari luar negara, efisiensi biaya produksi bisa tercapai yang akan meningkatkan profit perusahaan.

3. Memperoleh Keuntungan Dari Spesialisasi

Misalnya sebuah negara bisa membuat sebuah barang yang sama dengan negara lain, mungkin bisa mempertimbangkan impor barang tersebut dari negara B jika barang tersebut memiliki nilai efisiensi harga lebih ekonomis dibandingkan melakukan produksi sendiri.

4. Sumber Devisa Negara

Kebijakan ekspor impor bisa meningkatkan sumber devisa negara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tak hanya pelaku usaha saja yang untung namun pemerintah bisa menarik sumber devisa yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga:  Definisi Manajemen Dan Fungsinya Dengan Penjelasannya

5. Transfer Teknologi

Perdagangan jenis ini berpeluang menjadi cara transfer teknologi modern. Sebuah negara berkembang bisa belajar mengenai teknologi terbaru untuk mendukung peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara tersebut.

Jadi, manfaat perdagangan internasional tidak hanya sekadar meningkatkan ekonomi saja namun arah perkembangan globalisasi yang lebih baik.