Peluang atau prospek kerja psikologi adalah hal penting yang harus diketahui sebelum Kamu memutuskan untuk kuliah atau bahkan yang saat ini sedang menempuh pendidikan psikologi. Prospek lulusan jurusan psikologi identik dengan profesi psikolog, yakni orang mempelajari mengenai kejiwaan serta perilaku manusia yang saling berkaitan dan itu merupakan respon yang diberikan individu dengan lingkungannya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai prospek kerja jurusan psikologi, Kamu perlu tahu sedikit mengenai jurusan ini. Psikologi termasuk jurusan dari rumpun SOSHUM. Namun, ada juga universitas yang mengkategorikan jurusan ini dalam rumpun SAINTEK, seperti Universitas Sebelas Maret.
Lalu, apa bedanya jurusan psikologi yang termasuk rumpun soshum dengan psikologi yang termasuk rumpun saintek? Dari segi penerimaan mahasiswanya, tentu berbeda. Psikologi SOSHUM menerima calon mahasiswa yang berasal dari IPS maupun IPA. Sedangkan Psikologi SAINTEK hanya menerima calon mahasiswa dari jurusan IPA.
Perbedaan lainnya dari segi keilmuannya. Psikologi Soshum menggunakan pendekatan ilmu sosial sedangkan psikologi saintek lebih menekankan pada pendekatan berbasis sains. Terlepas dari perbedaan tersebut, baik psikologi soshum maupun psikologi saintek mempelajari hal yang hampir sama. Lulusannya pun memiliki gelar yang sama. Begitu juga dengan prospek kerjanya.
Tidak sedikit orang yang bertanya tanya mengenai prospek kerja psikologi. Hal ini sangat wajar karena masih kurang familiarnya jurusan ini apabila dibandingkan dengan jurusan keguruan misalnya yang profesinya sudah terlihat jelas. Berikut adalah beberapa peluang atau prospek kerja psikologi.
1. HRD (Human Resources Development)
Yang pertama, Kamu bisa memilih karir sebagai seorang HRD. Lulusan psikologi sangat cocok untuk ditempatkan pada HRD. Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang paling banyak membutuhkan lulusan psikologi. Pekerjaan HRD berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut, yang merupakan suatu bagian dari sebuah perusahaan, baik itu perusahaan negeri maupun swasta. Salah satu tugasnya adalah mengurusi rekrutmen di perusahaan tersebut.
Gaji bulanan untuk HRD bervariasi. Untuk posisi manajer SDM gajinya sekitar Rp10.000.000 per bulan. Sedangkan untuk staff HRD, rata-rata gaji yang didapatkan sekitar Rp5.000.000 per bulan. Nominal gaji ini juga tergantung pengalaman yang dimiliki dan tanggung jawab yang diemban.
2. Konselor
Yang kedua, lulusan psikologi bisa berkarir sebagai seorang konselor. Tugas utama dari seorang konselor adalah memberikan konseling kepada klien. Apabila Kamu ditempatkan pada suatu perusahaan maka konseling diberikan kepada karyawan yang membutuhkan.
Selain dibutuhkan oleh perusahaan, konselor juga sangat dibutuhkan di LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Konselor akan menangani konseling dengan remaja, anak, hingga orang tua.
Rentang gaji yang diterima seorang konselor sekitar Rp10.000.000 sampai dengan Rp15.000.000 per bulan. Gaji tersebut bisa didapatkan oleh Kamu yang memiliki pengalaman kerja 3-5 tahun atau bahkan lebih.
3. Psikolog
Peluang atau prospek kerja psikologi berikutnya adalah menjadi psikolog. Untuk mendapatkan gelar psikolog harus memenuhi kualifikasi jenjang S2 psikologi dan wajib mengambil jurusan psikologi klinis. Nantinya, Kamu bisa bekerja di rumah sakit setelah menyelesaikan pendidikan S2 Psikologi Klinis.
Ketika Kamu bekerja di rumah sakit, pasien yang ditangani adalah para pasien yang memiliki masalah kejiwaan atau anak yang perkembangan mentalnya terhambat. Sebagai psikolog, tugas Kamu adalah konseling atau pendampingan. Kamu tidak berhak memberikan resep obat kepada pasien Kamu. Rata-rata gaji yang didapatkan oleh psikolog adalah Rp5.000.000 per bulan.
4. Guru Bimbingan Konseling
Yang keempat, lulusan psikologi bisa berkarir sebagai guru Bimbingan Konseling atau guru BK. Untuk menangani siswa-siswa yang bermasalah dan memberikan konseling, setiap sekolah tentu memiliki guru BK. Lulusan psikologi juga bisa menjadi guru BK walaupun jurusannya bukan pendidikan guru. Jika ingin menjadi guru PNS, maka Kamu harus lolos seleksi CPNS terlebih dulu. Gaji yang diterima oleh seorang guru BK sekitar Rp4.000.000 per bulan.
5. Dosen Psikologi
Yang kelima, peluang bagi lulusan psikologi adalah menjadi seorang dosen psikologi. Terlebih lagi apabila dalam Kamu memiliki passion untuk mengajar, sangat tepat peluang tersebut. Untuk menjadi dosen, Kamu perlu menempuh pendidikan minimal S2. Jadi, setelah Kamu lulus S1, Kamu bisa langsung melanjutkan jenjang S2 untuk mengejar impian menjadi dosen psikologi.
Pada umumnya gaji dosen psikologi dihitung berdasarkan lamanya mengajar dan jumlah kelas yang diampu. Rata-rata pendapatan dosen yaitu Rp5.000.000 per bulan belum termasuk tunjangan dan lain-lain.
6. Terapis Anak Berkebutuhan Khusus
Yang keenam, lulusan psikologi bisa berkarir sebagai seorang terapis anak berkebutuhan khusus. Tugas utama dari profesi ini adalah mengamati perkembangan anak. Selain itu, juga meningkatkan kemandirian anak berkebutuhan khusus agar bisa melakukan aktivitasnya sendiri. Sebisa mungkin, Kamu melakukan terapi agar anak tersebut bisa tumbuh dan berfungsi dengan baik sebagai manusia pada umumnya. Dari profesi ini, Kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp5.000.000 per bulan.
7. Guru Sekolah Kepribadian
Yang ketujuh, Kamu bisa memilih karir sebagai seorang guru sekolah kepribadian. Dengan bekal yang dimiliki oleh seorang lulusan psikolog, Kamu bisa menjadi guru sekolah kepribadian.
Profesi guru sekolah kepribadian berbeda dengan guru pada umumnya. Kamu perlu mengajarkan anak agar lebih sensitif terhadap setiap respon yang di sekelilingnya, pandai dalam hal menilai reaksi serta respon manusia yang diwujudkan dalam tingkah laku.
Untuk gaji yang diberikan tergantung lembaga yang ditempati, rata-rata biaya per anak kisaran Rp. 7.500.000,00 per bulannya.
8. Research And Development (RND)
Peluang atau prospek kerja psikologi lainnya yang bisa Kamu pilih adalah bekerja di bidang penelitian atau riset. RND merupakan pekerjaan yang berkecimpung dalam bidang penelitian dan pengembangan, salah satunya di bidang pengembangan produk. Tugas Kamu di antaranya adalah memperhatikan beberapa aspek yang di dalamnya termasuk perilaku penggunaan pada konsumen dan efek yang terjadi termasuk kepuasan.
Bekerja di bidang RND tidak berbeda dengan bekerja sebagai seorang peneliti. Jika Kamu memilih menggeluti profesi ini, Kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp6.000.000 per bulan.
9. Konselor Karir
Prospek kerja berikutnya dari lulusan psikologi adalah menjadi konselor karir. Tugas dari konselor karir yakni memberikan konseling kepada klien yang akan memilih pekerjaan.
Tidak hanya pekerjaan saja, namun juga bisa membantu klien yang bingung memilih tempat kuliah atau pendidikan yang akan ditempuh yang sesuai dengan dirinya. Intinya, Kamu memberikan konsultasi masalah karir kepada klien Kamu.
Penetapan gaji yang diberikan disesuaikan dengan taraf kesulitan pekerjaan, pengalaman kerja, pendidikan yang ditempuh serta keterampilan. Semakin banyak klien yang Kamu tangani, semakin besar pula kesempatan Kamu untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi.
10. Trainer
Yang terakhir, Kamu bisa berkarir sebagai trainer. Jika Kamu termasuk orang yang hobi memberi pelatihan dan memiliki kemampuan berbicara di depan umum, Kamu bisa menjadi seorang trainer di lembaga training. Umumnya, training yang diberikan adalah yang berkaitan dengan motivasi dan pengembangan diri, baik kelompok ataupun organisasi. Profesi ini erat kaitannya dengan jurusan psikologi.
Profesi trainer sangat berbeda dengan orang yang bekerja di instansi yang gajinya disesuaikan jam kerja. Seorang trainer mampu mendapatkan gaji minimal Rp1.000.000 per jam atau bahkan lebih dalam sekali membuka kelas. Untuk pemula, rata-rata gaji yang didapatkan adalah Rp4.500.000 per bulan.
Demikianlah info tentang 10 peluang atau prospek kerja psikologi lengkap dengan perkiraan gajinya yang bisa Kamu jadikan pertimbangan sebagai pilihan karir di masa depan. Semoga bermanfaat dan menjadi salah satu referensi jika Kamu sedang menempuh pendidikan pada jurusan ini atau bahkan sudah lulus ya!