Tahapan Menjadi Dokter Spesialis

Image: canva.com

Tahapan Menjadi Dokter Spesialis Yang Perlu Kamu Ketahui

Tidak seperti jurusan lainnya, butuh waktu yang lebih lama bagi Kamu untuk menyelesaikan studi di jurusan pendidikan dokter. Jika mahasiswa di jurusan lainnya bisa langsung bekerja setelah lulus dari bangku kuliah, Kamu masih harus mengabdi dan menyempurnakan pengetahuan yang Kamu miliki. Belum lagi jika Kamu ingin melanjutkan ke pendidikan dokter spesialis. Tahapan menjadi dokter spesialis membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Untuk Kamu yang tertarik melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat spesialis, berikut ini adalah tahapan untuk menjadi dokter spesialis:

1. Pilih Jurusan IPA Saat SMA

Tahapan untuk menjadi seorang dokter spesialis harus dimulai sejak di bangku SMA. Kamu harus masuk ke jurusan IPA saat di jenjang ini. Selain IPA, Kamu tidak bisa masuk ke jurusan pendidikan dokter.

2. Pilih Prodi Pendidikan Dokter

Setelah lulus dari jenjang SMA, Kamu perlu memilih jurusan pendidikan dokter di jenjang perguruan tinggi. Kamu bisa memilih perguruan tinggi swasta maupun negeri yang memiliki jurusan ini.

3. Lulus Pendidikan Dokter

Jika Kamu berhasil masuk ke jurusan pendidikan dokter di salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia, Kamu harus berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan yang sudah Kamu mulai. Ikuti perkuliahan dengan baik, kerjakan tugas-tugasnya, dan selesaikan tugas akhir untuk bisa mendapatkan gelar S.Ked. di belakang nama Kamu.

4. Program Profesi Dokter

Setelah lulus dan diwisuda, tahap selanjutnya adalah Kamu mengikuti program profesi atau biasa disebut dengan koas. Kamu akan belajar secara langsung di rumah sakit pendidikan. Selama mengikuti program koas ini, Kamu sebaiknya memanfaatkannya untuk menambah ilmu sebanyak-banyaknya dari para dokter senior.

Baca Juga:  Ini Dia Panduan Cara Penulisan Gelar Dokter Spesialis Yang Benar

5. Ujian Dan Sumpah Profesi

Selesai program profesi, Kamu akan mengikuti ujian yang diikuti dengan sumpah profesi dokter. Pada tahap ini, Kamu akan mendapatkan gelar dr. di depan nama Kamu dan Kamu sudah sah menjadi seorang dokter.

6. Internship

Memiliki gelar dr. di depan nama bukan berarti Kamu sudah bisa langsung bekerja. Kamu perlu mengikuti internship atau program magang selama kurang lebih satu tahun. Setelah itu, Kamu baru boleh terjun ke dunia kerja atau bisa juga ke tahap selanjutnya, yaitu tahap menjadi dokter spesialis.

7. Pilih Program Pendidikan Dokter Spesialis

Jika sudah melewati semua tahapan untuk menjadi dokter umum, sekarang saatnya Kamu masuk tahapan menjadi dokter spesialis. Kamu bisa mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dengan spesialisasi yang Kamu inginkan. Lamanya waktu PPDS ini kurang lebih 2 tahun dan sebagian besar waktu Kamu akan dihabiskan untuk praktik di fasilitas kesehatan.

Produk Terlaris di Shopee

Nah, itulah tahapan menjadi dokter spesialis. Untuk menjadi dokter spesialis, Kamu harus menyelesaikan pendidikan dokter umum terlebih dahulu. Baru setelah itu, Kamu bisa mendaftar untuk melanjutkan program pendidikan dokter spesialis dengan spesialisasi yang Kamu inginkan. Jika sudah lulus dari pendidikan spesialis, Kamu bisa langsung mengabdi pada salah satu rumah sakit yang ada.