Web designer merupakan pihak yang merancang interior di dalam web sehingga mudah digunakan dan juga tampil estetis untuk pengunjung web. Selain itu, tugas web designer juga secara tidak langsung melakukan pemasaran situs web yang dikerjakan.
Dalam proses pembuatan situs web, web designer memiliki job desk untuk mempresentasikan tampilan estetis pada pengunjung. Jika diurai, pekerjaan web designer antara lain adalah:
1. Menentukan Perencanaan Web
Sebelum memulai mendesain interior web, perencanaan diperlukan untuk mengetahui progress pembuatan dan juga untuk menentukan target-target penyelesaian web.
2. Memilih Font
Memilih font atau rupa huruf sangat mempengaruhi tampilan pada situs web yang Kamu buat. Font dapat menentukan sisi profesional dari suatu web. Selain itu, font juga bisa mempengaruhi kenyamanan user atau pengunjung membaca di gawai mereka.
3. Memilih Warna
Warna pada situs web juga sama pentingnya dengan font. Setiap warna memiliki filosofi tersendiri. Salah satu hal yang terpenting adalah warna juga mewakili instansi dari web yang Anda desain.
4. Menata Letak Konten
Tentu Kamu akan tidak nyaman apabila saat membuka suatu situs web melalui gawai baik laptop maupun ponsel pintar tampilan web berantakan dan tidak teratur. Web designer memiliki tugas untuk menata letak konten-konten tersebut sehingga nyaman dibaca.
5. Memahami Dan Merancang Navigasi
Web designer juga harus bisa memahami dan merancang navigasi pada situs web. Ini untuk memudahkan pengunjung web mengarahkan navigasi pada konten di web.
6. Teliti Dalam Mengatur Pemrograman
Tugas web designer adalah teliti dalam mengatur kode pemrograman. Jika tidak teliti maka pemrograman tidak akan bisa terbaca oleh komputer.
7. Mengerti Gambar Yang Baik
Salah satu tugas dari web designer adalah memilih gambar yang baik untuk tampilan situs web. Web designer di sini merangkap menjadi kurator foto untuk ditayangkan pada halaman web. Jika foto yang dipilih tidak tepat, tentu akan mempengaruhi tampilan pada website.
8. Memahami Client-Side Scripting
Web designer juga wajib memahami HTML/CSS untuk mengembangkan situs web. Bahasa pemrograman digunakan untuk mengatur font, letak, warna dan juga video atau foto. HTML/CSS dan JavaScript adalah bagian dari Client-Side Scripting.
9. Menyusun Prototype
Salah satu tugas web designer adalah menyusun prototype atau contoh dari halaman web yang akan dipublikasikan. Dengan menyusun prototype, web designer akan mengetahui bagian mana yang perlu dibenahi atau tidak.
10. Melakukan Uji Coba Dan Peluncuran
Setelah membuat prototype, web designer mengadakan uji coba. Setelah uji coba dan prototype dievaluasi, web designer akan membenahi situs web. Jika web sudah selesai, maka web designer akan melakukan peluncuran web tersebut.
Tugas web designer tidak berhenti sampai di atas. Web designer juga bertugas untuk memahami SEO, berkomunikasi dengan baik, dan juga memanajemen waktu.