Peran Apoteker Di Rumah Sakit

Image: canva.com

10 Peran Apoteker Di Rumah Sakit Yang Perlu Kamu Tau

Profesi Apoteker memiliki prospek dan peluang kerja yang cukup menjanjikan. Ada banyak industri kimia, obat atau kosmetik yang butuh tenaga kerja di bidang peracikan obat yang kredibel atau memiliki ijazah resmi. Tak hanya bisa bekerja di industri saja, Kamu bisa melamar sebagai Apoteker di rumah sakit umum atau swasta? Yuk, simak rangkuman singkat tentang peran Apoteker di rumah sakit berikut ini!

1. Peran Manajemen Rumah Sakit

Apoteker sanggup mengelola farmasi rumah sakit dari segi administrasi, manajemen, perencanaan dan kebijakan yang terpadu secara tepat.

2. Peran Mengadakan Perbekalan Farmasi

Tim Apoteker harus bisa memantau, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pengaturan dan pengelolaan data kebutuhan obat di rumah sakit. Nantinya laporan kebutuhan obat akan dimasukkan dalam rencana operasional yang berkaitan dengan anggaran obat-obatan rumah sakit tersebut.

Baca Juga:  Mana Pekerjaan Yang Menjanjikan? Apoteker Atau Teknik Kimia?

3. Peran Mendistribusikan Obat

Wajib berperan dalam mengatur pendistribusian obat yang dilakukan apotek untuk pasien rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit.

4. Berperan Dalam Penyimpanan Obat

Peran Apoteker di rumah sakit sangat vital dalam penyimpanan dan pengendalian stok obat-obatan. Pemilahan obat yang masih digunakan dan obat kadaluarsa yang masuk dalam limbah medis harus dilakukan dengan baik.

5. Memaksimalkan Fungsi Pelayanan

Fungsi pelayanan yang bisa dilakukan oleh Apoteker adalah menyarankan pasien untuk bertemu dokter terkait, mencarikan pilihan obat yang tepat hingga memberitahu segala hal terkait obat yang dikonsumsi termasuk toksisitas, efek samping dan dosis.

6. Memaksimalkan Peran Sebagai Konsultan Obat

Baca Juga:  10 Alasan Menjadi Apoteker Bagi Kamu Yang Masuk Bimbang

Apoteker tidak memberikan resep tetapi harus memberikan informasi obat pada dokter dan tim perawat rumah sakit.

7. Berperan Memantau Penggunaan Obat Yang Aman Pada Pasien

Apoteker tidak boleh memberikan obat keras tanpa persetujuan dari dokter yang bisa membahayakan pasien. Risiko malpraktik bisa saja terjadi sehingga Apoteker wajib memantau dan mengawasi penggunaan obat dan alat kesehatan di rumah sakit.

8. Mengawasi Pembuatan Atau Peracikan Obat Di Rumah Sakit

Peran Apoteker yang memiliki lisensi terjamin wajib mengawasi pembuatan dan peracikan obat di rumah sakit. Risiko pasien mengalami hal tidak diinginkan akibat pemberian obat yang tidak sesuai kondisi pasien bisa diminimalisir dengan baik.

Baca Juga:  10 Tugas Apoteker Di Rumah Sakit Yang Perlu Kamu Tau

9. Berperan Merawat Fasilitas Apotek Di Rumah Sakit

Aset rumah sakit khususnya bagian Apotek sudah menjadi tanggung jawab seluruh tim farmasi.

10. Peran Memberikan Training Kepada Perawat

Sebagai konsultan obat, Apoteker memiliki peran untuk ikut memberikan pendidikan, wawasan dan training kepada perawat. Tugas perawat yang memberikan obat sesuai resep kepada pasien bisa diawasi dengan maksimal. Tidak ada kejadian salah pemberian obat atau dosis yang bisa menyebabkan masalah serius pada kesehatan pasien di rumah sakit.

Peran Apoteker di rumah sakit sangat besar bukan sekadar meracik obat saja, namun mampu melakukan manajemen distribusi dan pencatatan pembukuan yang baik.