Semua orang yang memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan kebutuhan nutrisi perlu konsultasi ke ahli gizi. Ahli gizi profesional akan menegakkan diagnosa penyakit yang berkaitan dengan kebutuhan gizi termasuk perencanaan program diet. Sekelompok orang yang membutuhkan jasa ahli gizi antara lain penderita diabetes, malnutrisi, penyakit pencernaan, pasien kanker, dan lain-lain. Kalau Kamu tertarik profesi ini, pastikan tahu cara menjadi ahli gizi di Indonesia.
Tidak ada jalan mudah dalam mendapatkan jabatan atau profesi yang bekerja sesuai disiplin ilmu. Kamu harus rela rajin belajar dan bekerja keras agar bisa lulus prodi Ilmu Gizi dengan nilai optimal. Berikut tahapan menjadi seorang ahli gizi yang perlu Kamu ketahui yaitu :
1. Menyiapkan Berkas Persyaratan Untuk Lulusan IPA Atau SMK Kesehatan
Pendidikan Ilmu Gizi masuk ranah SAINTEK atau Kesehatan sehingga lulusan peminatan IPA atau SMK kesehatan sangat relevan dengan prodi. Ada PTN yang memberikan aturan hanya anak IPA saja bukan lintas jurusan. Sebaiknya Kamu melakukan riset dengan baik sebelum tertarik mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru.
2. Mencoba Masuk PTN Jalur SNMPTN
Jalur SNMPTN cocok untuk Kamu yang ingin masuk PTN favorit lewat nilai rapor.
3. Masuk PTN Via SBMPTN
Jika tidak lolos jalur SNMPTN Kamu bisa mengikuti seleksi masuk PTN via SBMPTN atau tes nasional. Ketahui persyaratan dan jadwal mengikuti tes di kampus terkait, ya!
4. Masuk PTN Jalur Mandiri
Cara menjadi ahli gizi adalah mengikuti pendidikan formal yang relevan, lho! Kalau Kamu tidak bisa masuk PTN dengan jalur SNMPTN dan SBMPTN, pertimbangkan masuk jalur mandiri dengan biaya yang lebih mahal. Kamu juga bisa memilih masuk PTS yang memiliki jurusan Ilmu Gizi.
5. Mengikuti Program Kuliah D3 Atau S1
Jika sudah lolos dan resmi menjadi mahasiswa Ilmu Gizi, Kamu bisa mengikuti program kuliah baik D3 atau S1 tergantung pilihan.
6. Lulus Pendidikan Formal Dengan Nilai Maksimal
Mengikuti mata kuliah dengan sungguh-sungguh menjadi tips sukses lulus dengan nilai optimal. Tidak hanya teori semata, prodi Ilmu Gizi memiliki lebih banyak praktikum dan PKL.
7. Syarat Menjadi Dokter Spesialis Gizi
Kamu bisa menjadi ahli gizi setelah menempuh pendidikan Kedokteran Umum, lho! Penuhi syarat yang ditetapkan untuk menjadi dokter spesialis gizi yaitu menempuh pendidikan magister gizi dan pendidikan spesialis gizi klinik selama 6 semester.
8. Terus Melakukan Upgrade Ilmu Gizi
Kamu bisa menjadi ahli gizi profesional dengan terus melakukan upgrade ilmu, melakukan penelitian dan pengembangan kebutuhan nutrisi mutakhir sesuai perkembangan teknologi.
9. Memiliki STR
STR atau Surat Tanda Registrasi perlu Kamu miliki agar bisa memiliki lisensi praktik menyelenggarakan kegiatan gizi.
10. Memiliki Kecakapan Komunikasi
Tidak hanya pengetahuan dan wawasan nutrisi atau gizi saja, Kamu wajib memiliki kecakapan komunikasi yang baik. Ahli gizi berperan dalam memberikan pelayanan, konseling gizi, edukasi gizi, dan lain-lain.
Yuk, coba 10 cara menjadi ahli gizi profesional di Indonesia agar masa depan Kamu terjamin kelak!