Bagi Kamu yang memiliki anak atau adik dan telah berusia atau menginjak tujuh tahun, maka Kamu sudah bisa mendaftarkan mereka untuk bersekolah. Kebanyakan orang memilih untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke SD. Namun selain SD, masih ada pilihan lain yang bisa Kamu pilih yaitu MI atau Madrasah Ibtidaiyah. Kalau MI bisa pilih MI negeri atau MI swasta.
Di Madrasah Ibtidaiah, anak-anak bisa mendapatkan pelajaran agama Islam lebih lengkap lagi dibanding pelajaran agama Islam yang mereka dapatkan jika mendaftar di SD. Sama halnya seperti SD, MI juga terbagi kedalam dua kategori, yaitu MI negeri dan MI swasta. Bagi Kamu yang sedang memilih MI yang tepat agar anak bisa mendapat ilmu agama Islam yang lebih lengkap, berikut beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Kamu ketika menentukan untuk pilih MI negeri atau MI swasta.
1. Pengelola MI
Perbedaan antara MI negeri dan MI swasta adalah dari lembaga yang menaungi Madrasah Ibtidaiyah tersebut. MI yang berstatus MI negeri berada langsung di bawah naungan Kementrian Agama daerah tersebut. Sementara MI yang berstatus MI swasta merupakan lembaga pendidikan yang dimiliki dan dinaungi di bawah suatu yayasan pendidikan milik swasta.
2. Sistem Kurikulum
Sistem kurikulum yang ditetapkan pada Madrasah Ibtidaiyah baik negeri ataupun swasta merupakan kurikulum dengan basis pendidikan agama Islam. Lembaga yang ikut bertanggung jawab terhadap sistem kurikulum untuk MI adalah Kementerian Agama. Karena MI negeri langsung berada di bawah naungan Kementrian Agama, maka sistem kurikulum yang diterapkan di berbagai MI negeri tentu telah sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh Kementrian Agama.
Mi swasta juga menerapkan kurikulum yang sama, hanya saja MI swasta bisa menambahkan kurikulum tambahan sesuai dengan keputusan yayasan. Ini bukanlah sesuatu yang buruk. Adanya penambahan kurikulum bisa membuat anak-anak akan mendapat tambahan ilmu agama Islam yang lebih lengkap lagi.
3. Jumlah Pilihan Sekolah
Hal lainnya yang perlu Kamu pertimbangkan saat menentukan untuk pilih MI negeri atau MI swasta adalah jumlah pilihan MI yang ada. Saat ini kebanyakan MI berada di bawah naungan lembaga swasta, meskipun masih cukup banyak juga jumlah MI yang berstatus sebagai MI negeri yang berada di bawah naungan Kementrian Agama. Maka, jika Kamu memilih MI swasta, pilihan MI yang bisa Kamu pilih tentu lebih banyak dibanding pilihan MI yang berstatus negeri.
Itulah beberapa pertimbangan yang perlu Kamu pikirkan saat menentukan untuk pilih MI negeri atau MI swasta. Kedua lembaga pendidikan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun tetap memberikan pendidikan yang berkualitas dan sama-sama mengedepankan pendidikan agama Islam. Kamu hanya perlu memilih Madrasah Ibtidaiyah yang sesuai dengan kebutuhan anak atau adik Kamu.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!