Masalah Penelitian Skripsi Atau Tesis

Image: canva.com

Masalah Penelitian Skripsi Atau Tesis Belum Ketemu? Nih Cara Cepat Ketemunya!

Salah satu faktor yang menjadi penentu cara cepat menyelesaikan skripsi atau tesis adalah bagaimana menemukan masalah penelitian yang sebenarnya. Sebenarnya dalam artian, yang benar-benar ada dan akan diselesaikan. Bukan permasalahan penelitian yang diada-adakan.

Menemukan masalah penelitian itu gak gampang. Masalah pasti banyak, namun masalah yang benar-benar layak diteliti itu butuh tantangan lebih. Permasalahan penelitian harus dicari dan tak akan datang langsung dengan sendirinya. Penelitian yang sebenarnya kalau menurutku ya ini, mencari masalah pada penelitian yang belum didapatkan solusinya.

Menentukan apakah layak atau tidaknya masalah pada penelitian yang akan kita selesaikan tergantung dengan seperti apa masalahnya. Apakah masalah tersebut suatu hal baru, atau memperbaiki solusi yang sudah ada atau bagaimana. Kita harus teliti dalam hal itu.

Untuk membantu bagaimana cara cepat menemukan masalah penelitian skripsi atau tesis, akau akan sedikit berbagi pada artikel ini. Semua yang aku utarakan merupakan pengalaman pribadi dan mungkin bisa berbeda dengan Kamu semua. Berikut beberapa langkahnya mendapatkan permasalan penelitian yang bisa jadi solusi untuk tugas akhir kita.

1. Lihat Masalah Yang Ada Pada Sekitar Kita

Modal awal untuk menemukan masalah pada penelitian kita adalah dengan melihat permasalahan yang ada pada sekitar kita. Tentunya masalah yang kita lihat disesuaikan dengan topik yang akan kita inginkan. Misal pada contoh kali ini mengenai user interface.

Sebagai contoh, Misal orang tua kita mungkin kesulitan menggunakan salah satu aplikasi pada smartphone. Lihat kenapa kesulitan itu terjadi. Apakah dari pengetahuannya yang kurang atau memang dari user interface aplikasi yang memang menyulitkan. Lihat juga apakah untuk anak-anak atau remaja yang menggunakan aplikasi tersebut juga kesulitan? Orang-orang yang sebaya orang lain yang seumuran dengan ornag tua kita juga kesulitan? Jika hanya orang-orang tuga yang kesulitan, berarti ada masalah pada desain user interface tersebut.

Ini bisa jadi modal buat permasalahan awal penelitian kita. Akan timbul deh pertanyaan pada kita, seperti apa desain user interface yang mudah digunakan oleh orang tua? Nggak boleh berhenti sampai sini saja. Cara penelitian-penelitian yang sudah pernah meneliti kasus ini. Carinya dimana? Kamu bisa menggunakan Google Scholar.

2. Cari Penelitian Terdahulu Yang Menyelesaikan Permasalah

Setelah mendapatkan permasalahan yang masih umum, kemudian cari penelitian terdahulu yang menyelesaikan permasalah diatas. Kamu boleh cari penelitian terdahulu dari paper publikasi atau jurnal atau boleh juga dari skripsi atau tesis. Disarankan cari penelitian dari paper atau jurnal, skripsi atau tesis di 5 tahun terakhir. Kalau sekarang lagi cari, berati minimal yang boleh dirujuk tahun 2013 sampai sekarang. Agar keilmuannya tetap terbaru.

Mancari di Google Scholar nggak susah, misalnya untuk kasus diatas Kamu bisa cari dengan kata kunci “User Interface Untuk Orang Tua”. Kalau penelitiannya sedikit, gunakan kata kunci yang sama menggunakan bahasa inggris. Pentingnya bahasa inggris itu ya disini, kita nggak alergi pada penelitian-penelitian internasional.

Download dan kumpulkan penelitian tentang permasalah yang kita cari sebanyak-banyaknya. Kalau untuk skripsi minimal ya 5 dan tesis 10 lah. Kalau bisa yang banyak agar ilmu kita juga bertambah mengenai permasalahn yang kita selesaikan. Jangan terpaku pada Google Scholar saja, cari juga di penyedia jurnal gratis atau langganan dari kampus.

Baca Juga:  Apa Perbedaan Skripsi Tesis Dan Disertasi? Ini Beda Ketiganya

3. Buat Kajian Pustaka Atau Literatur Review Dari Paper Sudah Kita Kumpulkan

Setelah mendapatkan jumlah paper yang cukup, kemudian luangkan waktu untuk membacanya. Baca satu persatu paper dan buat rangkumannya masing-masing atau kajian pustaka (Literatur Review). Caranya bagaimana? Kamu bisa ikuti caraku dengan membuat tabel seperti dibawah dengan isi kolom no, judul, penulis, penerbit, tahun, masalah penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, kekurangan atau kelemahan.

kajian_pustaka

Atau agar Kamu lebih mudah, silahkan downloan file tabel diatas denga mengklik tombol dibawah ini.

Download File Kajian Pustaka

Cara mengisinya, isikan no sesuai dengan urutan. Kemudian masukkan judul paper atau penelitian yang sudah dikumpulkan. Masukkan nama semua penulis, penerbit baik itu jurnal atau prosiding seminar dan tahun terbit. Kemudian cara masalah penelitian yang ada pada paper. Tuliskan juga metodel penelitian dan hasil penelitianya. Puncak dari ini, yaitu mencari kekurangan atau kelemahan dari penelitian yang lagi baca itu.

4. Temukan Masalah peneltian Yang Belum Terselesaikan

Setelah membuat kajian, kemudian temukan masalah penelitian yang belum terlesaikan atau yang akan Kamu selesaikan pada kolom kekurangan atau kelemahan. Lihat masalah, metode dan hasil yang sudah ada. Cari celah didalamnya yang mungkin masih bisa diteliti.

Baca Juga:  Biar Tidak Gagal Paham, Ini Dia 10 Tujuan Skripsi Bagi Mahasiswa

Menyelesaikan masalah itu banyak macamnya. Kita bisa memperbaiki metode yang sudah digunakan, atau bisa juga mengkombinasikan beberapa metode. Ada banyak cara yang bisa Kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah.

Pastikan bahwa masalah yang akan Kamu akan selesaikan belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian merupakan mencari suatu solusi yang baru yang belum ada. Jadi dibutuhkan kebaruan agar penelitianmu menjadi berkualitas.

Tidak semua masalah itu perlu dilakukan penelitian. Misal contohnya masalah perut lapar, solusinya ya makan. Hal-hal yang sudah diketahui solusinya bukanlah suatu penelitian. Masalah penelitian yang jelas adalah solusinya masih diterka-terka kebenarannya. Bukan yang sudah jelas hasilnya akan seperti apa.

5. Tuliskan Masalah Inti Dari Penelitian

Setelah menemukan masalah yang sebenarnya pada penelitianmu, segera langsung tulis. Dari masalah yang Kamu dapatkan, akan bisa terus berkembang kedepannya jika Kamu membaca-baca lagi banyak penelitian terdahulu. Jadi cari terus penelitian-penelitian yang mengarah tujuan yang sama, agar penelitianmu semakin baik.

Hanya 5 ini saja sih cara cepat menemukan masalah penelitian skripsi atau tesis. Antara masalah pada penelitian skripsi atau tesis memiliki perbedaan. Untuk skripsi biasanya bobotnya tidak sebesar tesis. Cukup membuat sesuatu yang sedikit berbeda dari penelitian sebelumnya itu sudah bisa. Tesis tidak cukup demikian, perlu adanya pembuktian dari solusi yang sudah dikerjakan.

Semoga sedikit ulasakan kali ini bermanfaat. Semoga tugas akhirmu cepat selesai. Jangan galau untuk menemukan masalah. Masalah itu dicari bukan di tunggu seperti menunggu wangsit kapan datang. Tunggu ulasan-ulasan detail selanjutnya ya. Terima kasih.