Contoh Peluang Usaha Di Desa Berkembang

Image: canva.com

10 Contoh Peluang Usaha Di Desa Berkembang Yang Bisa Sukses

Tinggal di desa bukan lantas membatasi ruang kreatif Kamu. Bahkan tinggal di desa berkembang menjadi peluang emas bagi Kamu yang ingin membuka usaha. Ya, tempat bukanlah halangan untuk melejitkan potensi. Sama halnya jika kini Kamu tinggal di desa, yang mana tidak sedikit peluang usaha di desa berkembang yang dapat dimanfaatkan.

Berikut adalah 10 contoh peluang usaha di desa berkembang yang dapat Kamu jadikan pilihan.

1. Usaha Perkebunan

Apabila Kamu memiliki lahan yang belum dimanfaatkan, tidak ada salahnya jika kini memanfaatkannya sebagai lahan perkebunan. Tanaman yang dapat ditanam diantaranya; tebu, jagung, kelapa, singkong, tebu, teh, cengkeh dan lainnya. Untuk mendapatkan keuntungan lebih, hasil panen dari kebun dapat dijual.

2. Usaha Pertanian

Apabila Kamu memiliki lahan persawahan, lahan tersebut bisa digunakan untuk menanam padi. Namun jika tidak memiliki lahan sendiri, Kamu bisa menerapkan sistim bagi hasil dengan pemilik sawah tentunya dengan kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat bersama.

Baca Juga:  10 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Jika Tidak Ahli IT

3. Usaha Peternakan

Tidak hanya berkebun atau bertani, Kamu juga dapat membuka usaha peternakan. Bisa beternak ayam, kambing, bebek, sapi atau lainnya. Hasil ternak nantinya bisa dijual di pasar.

4. Usaha Kerajinan Tangan

Usaha kerajinan tangan ini bisa Kamu jalankan bersama ibu-ibu rumah tangga yang ada di desa Kamu. Tidak perlu membuat kerajinan yang muluk-muluk, mulailah dari yang paling mudah dibuat. Mulai dari membuat tas anyam, keset dari kain perca, maupun membuat bunga dari sedotan.

5. Menjual Kuliner Khas

Saat ini bisnis kuliner memiliki pangsa pasar yang luas. Hal ini dikarenakan setiap hari orang membutuhkan makanan dan minuman. Nah, manfaatkan saja peluang ini untuk menciptakan kuliner khas yang unik sehingga mengundang pengunjung untuk mencicipinya.

6. Membuka Usaha Menjahit

Apabila Kamu memiliki ketrampilan menjahit, tidak ada salahnya memanfaatkannya dengan membuka usaha jasa menjahit. Lagi pula sudah ada mesin jahit yang akan membuat kegiatan menjahit dapat lebih mudah dan cepat dilakukan. Bukan tidak mungkin suatu hari nanti Kamu akan memiliki konveksi berskala besar.

Baca Juga:  Kerja Online Tanpa Modal yang Terbukti Menghasilkan Rupiah, Ada 10

7. Budidaya Jamur Tiram

Masih berhubungan dengan pertanian, Kamu juga bisa membudidayakan jamur tiram. Dengan membudidayakan jamur tiram ini Kamu bisa mendapatkan penghasilan harian karena umumnya jamur akan dipanen setiap hari. Untuk memulai usaha ini Kamu harus menyiapkan kumbung, baglog (media tanam), dan tentunya harus mampu merawatnya dengan tlaten.

8. Membuka Usaha Toko Kelontong

Membuka toko kelontong masih menjadi usaha yang menjanjikan. Meski sudah banyak yang beralih ke swalayan atau minimarket, namun untuk memenuhi kebutuhan harian toko kelontong masih menjadi rujukan banyak orang.

Agar toko Kamu semakin menarik minat pembeli, usahakan untuk menyediakan berbagai kebutuhan harian yang lengkap.

9. Membuka Usaha Konter Pulsa

Baca Juga:  10 Jenis Usaha Yang Cocok Di Desa Dan Ada Peluang Sukses

Baik tinggal di desa atau di kota, sepertinya hampir setiap orang memiliki HP untuk kebutuhan komunikasi. Ini menjadi peluang usaha di desa berkembang yang bagus buat Kamu. Menjual pulsa dengan berbagai pilihan operator hingga kuota internet tentu akan membuat kontermu memiliki banyak pelanggan.

10. Membuka Usaha Kue

Di pedesaan seringkali akan ada warga yang mengadakan acara-acara. Itu artinya mereka akan membutuhkan kue atau jajanan sebagai kudapan para tamu. Nah, manfaatkan saja peluang ini untuk membuka usaha pemesanan kue atau jajanan.

Tidak membutuhkan sistem marketing yang ribet, biasanya kalau di desa akan lebih ampuh jika marketingnya dari mulut ke mulut.

Demikianlah 10 peluang usaha di desa berkembang yang dapat Kamu jadikan pilihan. Setiap jenis usaha memiliki tantangan tersendiri, jadi apa pun peluang usaha yang nantinya diambil, pastikan Kamu tidak setengah-setengah dalam menjalaninya ya!