Memilih Sekolah Setelah Lulus MTs

Image: canva.com

10 Tips Memilih Sekolah Setelah Lulus MTs Yang Tepat Untuk Anak

MTs adalah jenjang sekolah yang setara dengan jenjang SMP atau Sekolah Menengah Pertama. Nama MTs ini muncul untuk membedakan sekolah naungan Departemen Pendidikan dan Departemen Agama. Anak sendiri akan memilih sekolah setelah lulus MTs.

Setelah lulus MTs, yang akan dijalani oleh anak adalah MA atau SMA dan atau MAK atau SMK. Semuanya sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Jika anak butuh keterampilan, maka anak bisa masuk MAK, namun jika anak butuh pemahaman teori belajar yang mendalam, maka anak butuh sekolah di bangku SMA.

Berikut adalah 10 tips untuk memilih sekolah setelah lulus MTs yang cocok bagi anak :

1. Menentukan jenjang sekolah yang akan dituju jauh-jauh hari, misalnya adalah sejak masih kelas 3 MTs. Hal ini penting kaitannya dengan menentukan jenjang berikutnya yang lebih matang. Jadi saat sudah lulus, anak akan langsung memilih jenjangnya.

2. Mengumpulkan banyak informasi tentang jenjang sekolah yang akan dijalani.
Masuk ke ruang BP atau ruang BK atau Bimbingan Konseling adalah salah satu yang bisa dilakukan. Ini dikarenakan di ruang BK, guru BK telah menyediakan berbagai informasi terkait dengan sekolah-sekolah di atas jenjang MTs

3. Orangtua mendukung keputusan anak. Ini adalah cara memilih sekolah setelah lulus MTs, mengingat emosi anak yang masih labil di usia remajanya. Syaratnya adalah jenjang yang dipilih anak itu adalah jenjang yang sesuai dan sekolah yang dipilih adalah sekolah yang berkualitas. Kalaupun kurang berkenan, Kamu, sebagai orangtua bisa mengarahkan namun dengan hati-hati.

4. Memilihkan sekolah kejuruan, jika anak lebih cenderung ingin langsung bekerja usai lulus sekolah. Kamu bisa lihat ke hobi anak. Jika anak hobi berdandan dan memang jiwa wirausahanya tinggi, lebih tepatnya anak masuk SMK.

5. Memilihkan sekolah kejuruan Islam. Sama dengan SMK namun dengan nama MAK. Ini dilakukan jika anak memiliki niat untuk menjadi pengusaha kuliner namun tetap ingin belajar untuk mendalami agama sejak di MTs.

6. Memilihkan anak ke SMA jika anak semangat sekolah dan memiliki cita-cita kuliah. Kamu pun juga menjadi faktor pendukungnya, yakni mampu membiayai kuliah nantinya, maka lebih baik masukkan anakmu ke jenjang SMA.

7. Memasukkan anak ke sekolah MA saat anak ingin sekolah yang banyak pelajaran agamanya. Anak tidak mau masuk pondok, tapi pengen sekolah yang pelajaran agamanya lebih banyak. Solusinya adalah dengan memasukkan anak ke MA. Jenjang ini setara dengan SMA

Baca Juga:  10 Alasan Jangan Masuk SMA Setelah Lulus SMP Nanti

8. Memilih sekolah setelah lulus MTs dengan rajin melakukan rundingan terhadap anak tentang penilaian sebuah sekolah menengah atas yang diincar. Selalu menanyakan tentang kematangan pilihan terhadap satu jenis jenjang sekolah.

9. Menggali apa yang diinginkan anak. Hal ini juga perlu dalam memilihkan sekolah anak. Apa cita-citanya nanti. Lalu orangtua tinggal mengarahkannya. Walaupun yang memilihkan orangtua, tapi orangtua tidak boleh memaksakan kehendaknya.

10. Faktor kenyamanan juga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi tindakan memilih sekolah setelah lulus MTs. Kenyamanan bisa dalam hal tempat, jenjang, dan juga pembelajaran yang akan didapatkan nantinya.

Tips untuk memilih sekolah setelah lulus MTs tersebut adalah alternatif untuk mengencanglan keputusan. Pertimbangan itu dilakukan sebelum mengambil keputusan. Bukan hanya orangtua yang senang, namun anak yang menjalaninya harus nyaman.