Salah satu jurusan yang berkaitan dengan kesehatan adalah jurusan kebidanan. Jurusan ini juga termasuk jurusan populer dan banyak diminati karena peluang atau prospek kerja kebidanan yang menjanjikan. Jurusan ini identik dengan jurusan perempuan karena semua mahasiswa di jurusan kebidanan adalah perempuan. Apakah laki-laki tidak boleh masuk ke jurusan ini?

Di Indonesia, bidan diartikan sebagai seorang perempuan yang lulus dari pendidikan kebidanan yang diakui dan dia memiliki kompetensi di bidang tersebut. Artinya, bidan di Indonesia haruslah seorang perempuan, laki-laki tidak bisa masuk ke jurusan ini.

Berbeda dengan dunia internasional, dalam hal ini adalah WHO, yang mengartikan bidan secara lebih luas. Bidan tidak diartikan sebagai seorang perempuan, melainkan seseorang yang lulus dari pendidikan kebidanan dan memiliki kompetensi di bidang tersebut. Artinya, laki-laki boleh dan bisa masuk ke jurusan kebidanan dan menjadi seorang bidan. Karena di Indonesia masih dibatasi hanya perempuan yang bisa masuk jurusan ini, Kamu tidak perlu bertanya-tanya lagi kenapa hanya ada bidan perempuan di Indonesia.

Bagaimana dengan prospek kerja dari jurusan ini? Peluang atau prospek kerja kebidanan memang cukup banyak di ranah kesehatan. Bagi Kamu yang berniat masuk jurusan kebidanan selesai SMA, wajib mengetahui prospek kerja dari kebidanan berikut:

1. Bidan Di RSUD

Salah satu peluang kerja dari jurusan kebidanan adalah menjadi bidan di RSUD. Pekerjaan ini dapat Kamu lakukan di daerah di seluruh Indonesia. Kalau Kamu tertarik, Kamu bisa ikut rekrutmen CPNS untuk bisa menjadi bidan di RSUD dengan pangkat ASN.

Untuk gaji, penghasilan dari profesi bidan ini yaitu sebesar Rp4.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulannya.

2. Bidan Di Puskesmas

Peluang kerja berikutnya yang bisa dilakukan lulusan kebidanan adalah menjadi bidan di Puskesmas. Ada banyak puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia. Kamu bisa memilih salah satu puskesmas sebagai tempat mengabdi.

Untuk gajinya, penghasilan yang didapatkan dari bidan yang bekerja di Puskesmas yaitu mulai Rp2.000.000 per bulan.

3. Bidan Di Rumah Sakit Swasta

Peluang atau prospek kerja kebidanan berikutnya adalah menjadi bidan di rumah sakit swasta. Selain bekerja di rumah sakit plat merah, lulusan kebidanan juga bisa berkarir di rumah sakit swasta. Tugasnya pun tidak jauh berbeda dengan bidan-bidan pada umumnya.

Untuk gaji dari bidan Rumah Sakit Swasta berkisar Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulannya. Gajinya Cukup Lumayan, Bukan?

4. Bidan Di Klinik Persalinan

Peluang kerja selanjutnya untuk Kamu lulusan jurusan kebidanan ini yaitu bekerja menjadi bidan di klinik persalinan. Klinik persalinan ini berbeda dengan puskesmas atau rumah sakit karena klinik ini hanya khusus menangani ibu hamil dan ibu melahirkan.

Untuk gajinya sendiri yaitu tergantung dari klinik mana Kamu bekerja tetapi kemungkinan berkisar Rp3.000.000 per bulan.

5. Bekerja Di Klinik Pribadi

Prospek kerja Kebidanan berikutnya yang dapat Kamu lakukan adalah dengan membuat dan bekerja di klinik Kamu sendiri. Hal ini karena jika Kamu telah memiliki sertifikasi, maka Kamu dapat memiliki ijin praktek sendiri. Ijin praktik, sertifikasi, dan surat-surat lainnya perlu Kamu urus terlebih dahulu agar bisa praktik dan membuka klinik sendiri.

Terkait masalah gaji, penghasilannya tergantung seberapa besar tarif yang Kamu tetapkan dan jumlah pasien yang Kamu tangani.

6. Dinas Kesehatan

Selain menjadi seorang bidan, Kamu juga bisa bekerja di Dinas Kesehatan. Hal ini karena semasa bersekolah kebidanan Kamu diberikan pelajaran kesehatan. Sebagai bagian dari instansi pemerintah, Kamu bukan lagi seorang praktisi melainkan seorang penentu kebijakan.

Untuk gajinya, bidan yang bekerja di dinas kesehatan mendapatkan penghasilan sekitar Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan.

7. Dosen Kebidanan

Jika Kamu tidak ingin menjadi seorang bidan, maka Kamu dapat memilih untuk menjadi mengajar. Ilmu yang Kamu miliki dapat Kamu ajarkan kembali ke mahasiswa di universitas dengan menjadi seorang dosen. Untuk menjadi dosen, Kamu perlu memiliki gelar minimal S2. Tidak hanya universitas, Kamu pun bisa mengajar di sekolah khusus kebidanan.

Untuk gajinya berkisar Rp4.000.000 sampai dengan Rp5.000.000 per bulan.

8. Usaha Pelatihan Senam Persalinan

Selain menjadi dosen atau menjadi bidan, peluang atau prospek kerja kebidanan berikutnya adalah dengan menjadi pengusaha. Usaha yang dapat Kamu lakukan yaitu usaha pelatihan senam persalinan untuk Ibu Hamil. Ini merupakan salah satu usaha yang menjanjikan karena seiring waktu masyarakat semakin sadar untuk mempersiapkan persalinan dengan baik.

Penghasilannya bergantung dari patokan harga yang Kamu tawarkan dan jumlah peserta yang ikut di pelatihan ini. Semakin banyak konsumen yang datang, semakin tinggi pula penghasilan yang Kamu dapatkan.

9. Instruktur Meditasi Persalinan

Peluang kerja berikutnya yang dapat Kamu tekuni sebagai lulusan jurusan kebidanan adalah menjadi seorang instruktur meditasi persalinan. Pekerjaan ini dapat membantu Ibu Hamil tetap tenang menjelang masa persalinan. Untuk gajinya tergantung tarif yang Kamu tetapkan untuk setiap pelanggannya.

10. Instansi BPJS

Profesi berikutnya yang bisa ditekuni lulusan kebidanan yaitu bekerja di instansi BPJS. Walaupun sebenarnya jurusan kebidanan tidak memiliki sangkut paut dengan BPJS, tetapi Kamu memiliki peluang untuk bekerja di sini. Untuk gajinya berkisar Rp3.000.000 per bulan.

Itulah 10 peluang atau prospek kerja kebidanan lengkap dengan perkiraan gajinya. Dari tulisan ini, Kamu jadi tahu bahwa lulusan kebidanan tidak harus berkarir sebagai seorang bidan. Kamu bisa menjadi pengajar, bekerja di instansi pemerintah sebagai perumus kebijakan, hingga menjadi seorang pengusaha dengan target market yang menjanjikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin membuka pengetahuan Kamu tentang jurusan ini.