Peluang Atau Prospek Kerja Aktuaria

Image: canva.com

10 Peluang Atau Prospek Kerja Aktuaria Dan Gajinya

Pernah mendengar jurusan aktuaria? Jurusan ilmu aktuaria memang belum terlalu banyak dikenal. Jurusan ini memang termasuk jurusan baru sehingga tidak heran jika Kamu pun baru mendengar tentang jurusan ini. Meskipun termasuk jurusan baru, aktuaria menjadi salah satu jurusan yang diperhitungkan. Hal ini tidak terlepas dari peluang atau prospek kerja aktuaria yang sangat luas dan dibutuhkan di industri saat ini.

Aktuaria merupakan ilmu yang mempelajari mengenai pengelolaan resiko keuangan di masa mendatang. Aktuaria juga sering disebut sebagai matematika asuransi karena Kamu akan mendapatkan materi yang berkaitan dengan matematika dan keuangan. Jurusan ini masuk dalam rumpun Saintek dan menjadi salah satu prodi di Fakultas MIPA.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jurusan aktuaria merupakan jurusan baru. Jurusan ini baru hadir di Indonesia sekitar tahun 2017. Meski termasuk baru, sebenarnya para lulusan aktuaria memiliki banyak peluang kerja di berbagai perusahaan besar. Berikut beberapa peluang atau prospek kerja aktuaria yang perlu Kamu ketahui.

1. Aktuaris

Yang pertama, Kamu bisa berkarir menjadi aktuaris. Aktuaris adalah orang yang bertugas untuk menyelesaikan persoalan bisnis suatu perusahaan yang berhubungan dengan analisa kejadian di masa mendatang dengan menggunakan ilmu keuangan dan statistik.

Umumnya, aktuaris akan bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi baik asuransi jiwa, asuransi umum, ataupun asuransi kesehatan. Selain itu, Kamu juga bisa bekerja di lembaga keuangan yang mengelola dana pensiun.

Baca Juga:  10 Alasan Memilih Jurusan Aktuaria Bagi Yang Bingung

Gaji yang didapatkan seorang aktuaris yaitu sekitar Rp. 4.000.000 hingga Rp.7.000.000.

2. Surveyor Resiko Akuntansi

Yang kedua, Kamu bisa menjadi seorang surveyor resiko akuntansi. Surveyor resiko akuntansi merupakan profesi dimana Kamu akan menjadi seorang ahli untuk memberi opini atas kondisi fisik dan risiko objek tertentu. Objek yang dimaksud tersebut adalah objek yang akan diasuransikan.

Tugas seorang surveyor risiko akuntansi di antaranya adalah melakukan survey pada objek yang akan diasuransikan. Kamu menilai dan memberikan opini terkait risiko dari objek yang Kamu survey tersebut.

Kisaran gaji yang didapatkan seorang surveyor resiko akuntansi tergolong lumayan, yaitu sekitar Rp. 3.000.000 hingga Rp.6.000.000.

3. Konsultan Keuangan

Yang ketiga, Kamu bisa bekerja menjadi seorang konsultan keuangan atau financial advisor. Ilmu aktuaria yang Kamu miliki akan membuat Kamu menjadi ahli untuk menjadi seorang konsultan keuangan yang memberi masukan mengenai keuangan dan finansial, baik untuk pribadi maupun perusahaan.

Sebagai lulusan jurusan aktuaria, Kamu memiliki kemampuan untuk mengukur risiko keuangan. Jika Kamu menggunakan kemampuan ini sebagai karir untuk menjadi konsultan keuangan, Kamu akan mampu menghitung risiko keuangan klien Kamu.

Kisaran gaji yang didapatkan seorang konsultan keuangan adalah Rp.4.500.000 hingga Rp.8.000.000.

4. Analis Investasi

Yang keempat, Kamu bisa berkarir menjadi seorang analis investasi. Analis investasi merupakan profesi yang banyak dibutuhkan pada perusahaan-perusahaan saham dan investasi. Kamu akan bertugas melakukan riset dan analisa terkait performa perusahaan dan kondisi pasar saat ini.

Baca Juga:  Perkiraan Biaya Kuliah Aktuaria Untuk Jenjang S1

Analisa yang Kamu lakukan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan terkait investasi, baik itu keputusan yang diambil oleh pengelola dana investasi, pedagang, maupun pialang saham.

Kisaran gaji yang didapatkan seorang analis investasi adalah Rp.4.000.000 hingga Rp.8.000.000.

5. Perencana Keuangan

Peluang atau prospek kerja aktuaria selanjutnya adalah menjadi perencana keuangan. Perencana keuangan merupakan pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini untuk membantu individu atau keluarga dalam menyiapkan perencanaan keuangan mereka mulai dari jangka pendek hingga panjang.

Gaji yang didapatkan seorang perencana keuangan cukup tinggi, yaitu sekitar Rp.8.000.000.

6. Pemeriksa Klaim Asuransi

Yang keenam, Kamu bisa berkarir menjadi seorang pemeriksa klaim asuransi. Tugas seorang pemeriksa klaim asuransi adalah untuk mengulas klaim-klaim asuransi para klien yang telah lunas untuk memastikan pelunasan dan pembayaran tersebut telah sesuai dengan prosedur perusahaan.

Banyak peserta asuransi yang tidak paham dengan polis asuransi yang mereka beli. Akibatnya, mereka juga kesulitan ketika ingin mengajukan klaim asuransi.

Kisaran gaji yang didapatkan seorang pemeriksa klaim asuransi adalah mulai Rp.3.000.000 hingga Rp.5.000.000.

7. Penaksir Akuntansi

Yang ketujuh, Kamu bisa menjadi seorang penaksir akuntansi. Penaksir akuntansi adalah pekerjaan dimana Kamu akan mendapat tugas untuk menentukan nilai sesungguhnya dari suatu barang atau jasa untuk kepentingan perusahaan.

Baca Juga:  Mengenal Beberapa Mata Kuliah Aktuaria Untuk Jenjang S1

Kisaran gaji yang didapatkan seorang penaksir akuntansi adalah Rp.5.000.000.

8. Manajer Investasi

Yang kedelapan, Kamu juga bisa menjadi seorang manajer investasi. Tugas dan tanggung jawab seorang manajer investasi adalah untuk mengelola portofolio para nasabah dan juga portofolio investasi kolektif untuk para nasabah. Untuk menjadi manajer investasi, Kamu harus memiliki pengetahuan investasi yang bagus dan juga lulus sertifikat keahlian yang dibutuhkan.

Kisaran gaji yang didapatkan oleh seorang manajer investasi adalah mulai Rp.5.000.000 hingga Rp.10.000.000.

9. Analis Keuangan

Yang kesembilan, Kamu bisa berkarir menjadi seorang analis keuangan. Sebagai seorang analis keuangan, Kamu akan bertugas untuk menilai peluang, stabilitas, serta prospek dari suatu usaha atau proyek dari segi keuangan.

Kisaran gaji yang didapatkan oleh seorang analis keuangan adalah Rp.4.000.000 hingga Rp.7.000.000.

10. Pengusaha

Yang terakhir, Kamu bisa bekerja sebagai seorang pengusaha. Sebagai seorang lulusan ilmu aktuaria, Kamu tentu memiliki ilmu mengenai cara menganalisa resiko dan keuangan dari suatu bisnis. Ini membuat Kamu bisa menjadi pengusaha dan menjalankan bisnismu sendiri. Gaji yang Kamu dapatkan tergantung dari omset penjualan yang Kamu dapatkan.

Itulah 10 peluang atau prospek kerja aktuaria untuk menjadi referensi bagi Kamu yang sedang merencanakan untuk mengambil jurusan ini di perguruan tinggi. Semoga ulasannya bermanfaat ya!