Perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa Di Jakarta

Image: canva.com

Perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa Di Jakarta Dalam Sebulan

Jakarta tidak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi dan politik, tetapi juga menjadi tempat tujuan menimba ilmu. Begitu banyak kampus yang bertebaran di sekitar kota Jakarta. Sebut saja Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Trisakti, dan lain-lain. Akan tetapi seringkali biaya hidup mahasiswa di Jakarta menjadi salah satu pertimbangan, karena kuliah di Jakarta identik dengan biaya yang relatif mahal. Apakah benar demikian? Untuk memastikannya yuk simak uraian di bawah ini.

1. Tempat Tinggal

Bagi para perantau, ada beberapa alternatif tempat tinggal yang bisa dipilih. Dari kos-kosan, apartemen, hingga kontrakan. Untuk harga kos-kosan di Jakarta berkisar antara Rp. 600 ribu – Rp. 3 jutaan. Misalnya, di daerah Jakarta Pusat Kamu masih bisa menemukan kosan seharga Rp. 650 ribu. Kosan tersebut berupa kamar berukuran 3×4 dengan kamar mandi di luar. Sementara untuk apartemen (furnished dan non-furnished) berkisar antara Rp. 2 – 6 juta per bulan.

Baca Juga:  10 Alasan Memilih Kuliah Di Jakarta Bagi Yang Masih Bimbang

2. Harga Makan di Jakarta

Kalau dihitung-hitung sebenarnya biaya hidup mahasiswa di Jakarta untuk makan lumayan mahal, minimal Kamu harus mengeluarkan uang Rp. 7 ribu untuk mendapatkan nasi, sayur, dan lauk. Kalau masalah tempat dan menu tidak perlu khawatir karena di Jakarta terdapat banyak sekali rumah makan murah atau warteg di pinggir jalan, apalagi di dekat perkantoran dan juga kampus-kampus.

3. Biaya Transportasi

Jakarta dengan segala kenyamanannya telah menyediakan berbagai jenis transportasi umum yang akan mempermudah aktivitas Kamu sehari-hari. Mulai dari bus transjakarta, bus angkutan kota, bus kopaja, metromini. KRL, bajaj, dan sekarang sudah tersebar ojek online di berbagai daerah. Namun, biaya transportasi bisa berbeda-beda antar individu. Hal ini tergantung seberapa jauh lokasi kampus dengan tempat tinggalmu.

Sebagai perkiraan, berikut biaya yang diperlukan jika menggunakan transportasi umum di Jakarta:

  • Bus Transjakarta: Rp. 3.500 x 22 (hari ngampus) x 2 (pulang pergi) = Rp. 154.000 per bulan.
  • Commuter line: Rp. 5.000 (tarif maksimum) x 22 (hari ngampus) x 2 (pulang pergi) = Rp. 220.000 per bulan.

Biaya ini belum termasuk biaya transportasi online dengan rata-rata Rp. 8.000 per km.

4. Biaya Lain-lain

Biasanya biaya lain-lain nih yang paling gede, terutama biaya hiburan dan keperluan tersier lainnya. Misalnya kaya nonton bioskop, nongkrong di coffee shop, jalan-jalan ke mall, dan lainnya. Sebagai perkiraan, jika dalam sebulan Kamu nonton di bioskop 1-2 kali, berarti budget yang dibutuhkan Rp. 100 – Rp. 150 ribu. Nongkrong di cafe/mall budget yang diperlukan sebesar Rp. 200 – Rp. 250.000. Jadi, biaya hiburan Kamu dalam sebulan kurang lebih Rp. 300 – Rp. 400.000.

Baca Juga:  10 Kampus Terbaik Di Jakarta Yang Bisa Kamu Coba Daftar

Nah, demikianlah perkiraan biaya hidup mahasiswa di Jakarta dalam satu bulan. Kira-kira untuk bertahan hidup dengan layak di Jakarta, Kamu memerlukan uang Rp. 2 juta ke atas setiap bulannya. Menurutmu mahal atau biasa saja? Semoga informasi ini bermanfaat ya buat Kamu.