Kamu pasti pernah mendengar tentang perencana keuangan, bukan? Istilah ini disebut juga dengan financial planner. Apa itu financial planner dan bagaimana tugas, juga pekerjaannya? Perencana keuangan adalah orang atau pihak yang memberi jasa berupa perancangan rencana keuangan bagi klien untuk membantunya mencapai tujuan. Tugas utama berupa mengadakan sesi konsultasi dan menganalisis kondisi keuangan klien.
Supaya lebih paham, Kamu bisa pelajari beberapa hal seputar bidang financial planner berikut ini.
1. Bidang Yang Semakin Dikenal Masyarakat
Tidak sedikit masyarakat yang kini berani untuk melakukan investasi jangka pendek, maupun panjang, sehingga banyak yang mencari bantuan jasa financial planner untuk membantu mengatur keuangan, sekaligus mengatur kegiatan investasi yang diminati. Masyarakat pun jadi semakin mengenal bidang satu ini.
2. Berhubungan Dengan Berbagai Bidang
Tentu keuangan merupakan satu hal yang ada di mana pun, di segala bidang. Begitu pula dengan bentuk investasinya yang bisa beragam. Membuat financial planner dibutuhkan dan banyak dicari.
3. Mewujudkan Tujuan Klien
Perencanaan atau perancangan rencana yang dibuat memiliki sebuah pencapaian yaitu mewujudkan tujuan klien. Bukan sekadar mengatur keuangan saja, tetapi pengaturan tersebut memiliki tujuan yang telah disepakati.
4. Tidak Hanya Dibutuhkan Oleh Mereka Yang Berpenghasilan Tinggi
Terdengar profesional, sebenarnya bidang satu ini tidak terpatok oleh kalangan tertentu atau hanya bagi mereka yang berpenghasilan tinggi saja. Mereka yang berpenghasilan terbatas atau menengah pun bisa menggunakan jasa dari financial planner.
5. Terdapat Dua Jenis Financial Planner Di Indonesia
Jika membicarakan apa itu financial planner biasanya berhubungan dengan dua jenis di bawahnya yaitu bentuk independen dan terikat.
6. Harus Memiliki Keahlian Berkomunikasi
Karena berhubungan dengan klien dan melakukan banyak sesi konsultasi, maka seorang financial planner wajib memiliki keahlian berkomunikasi yang sangat baik.
7. Bertugas Mengembangkan Perencanaan Yang Telah Ada
Biasanya para klien telah memiliki rencana masing-masing. Nantinya financial planner yang akan mengembangkan rencana tersebut dan menyesuaikan kebutuhan dengan melihat kelebihan, serta kelemahannya.
8. Peluang Kerja Yang Cukup Luas
Bidang satu ini termasuk pada pekerjaan yang memiliki peluang luas. Bisa mencakup berbagai bidang dan kelas.
9. Wajib Bersertifikat
Untuk menjadi financial planner, Kamu wajib memiliki sertifikat. Umumnya latar belakang pendidikan ikut mempengaruhi.
10. Didukung Produk Keuangan Yang Semakin Banyak
Kebutuhan akan jasa financial planner kian bertambah ini didukung produk keuangan yang semakin banyak, termasuk di Tanah Air.
Jadi, apa itu financial planner fokus kepada bidang pekerjaan yang berhubungan dengan pengaturan keuangan demi mencapai sebuah tujuan. Tercapainya tujuan tersebut tidak serta-merta berada di tangan perencana keuangan, tetapi juga klien itu sendiri. Semoga informasi kali ini bermanfaat buat Kamu ya sebagai referensi yang bisa membuat lebih yakin nih.