Jika Kamu ingin menulis artikel yang sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD), maka Kamu harus mengetahui fungsi dan aturan EYD itu sendiri. Di sisi lain, sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah sepatutnya Kamu menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah yang ada. Contoh penulisan artikel sesuai EYD biasanya lebih mudah dipahami oleh pembaca, mereka pun akan merasa nyaman dan kemungkinan besar balik lagi ke blog yang Kamu kelola.
Kaidah dalam tulis menulis sejauh ini diuraikan dalam bentuk ejaan yang disempurnakan. Hal ini dibuat agar kita masyarakat Indonesia mampu membuat kalimat yang mudah dipahami. Selain itu, komunikasi antara penulis dan pembaca akan terjalin seiring dengan penggunaan EYD ini. Lalu apa fungsi dari EYD itu sendiri serta bagaimana cara menerapkannya akan diuraikan di bawah ini.
1. Penggunaan Huruf Kapital Diawal Kalimat
Penting sekali menggunakan huruf kapital diawal ketika Kamu akan menulis sebuah kalimat. Sebagai contoh, “Siapa orang yang membeli rumahmu?”
2. Gunakan Huruf Kapital Pada Huruf Pertama Nama Orang Atau Julukan
Semua orang mungkin sudah familiar dengan ejaan ini, bahwa setiap kali Kamu menulis nama orang maka huruf awalnya mesti menggunakan huruf kapital. Contoh, nama kakak saya adalah Wilhelmina Algaitsa Kultsum.
3. Gunakan Huruf Kapital Setelah Tanda Petik
EYD poin ketiga ini terkadang kita keliru mengaplikasikannya lantaran tidak mengetahui peraturannya. Contoh, “Ibu berkata kepada saya, “Besok Kamu bawa bekal ke sekolah ya!”
4. Nama Gelar Yang Menggunakan Huruf Kapital
Terkadang kita merasa bingung dalam menulis nama gelar seseorang, apakah harus ditulis menggunakan huruf kapital atau tidak. Apalagi gelar tersebut bukan gelar formal. Contoh, Raja Firaun marah kepada Nabi Musa.
5. Huruf Pertama Nama Jabatan Menggunakan Huruf Kapital
Kemungkinan besar semua orang telah menyadarinya, bahwa penulisan nama jabatan harus diiringi dengan huruf kapital pada huruf pertamanya. Misalnya, Sekretaris Presiden diundang oleh Gubernur Jawa Barat.
6. Nama Agama, Kitab Suci, Dan Nama Tuhan Harus Disertai Huruf Kapital Diawal
Kita semua mungkin sepakat jika penulisan nama-nama tersebut harus menggunakan huruf kapital pada awal penulisan. Misalnya, Di Indonesia terdapat tujuh agama yang diakui, di antaranya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan Aliran Kepercayaan.
7. Penulisan Nama Bangsa, Negara, Dan Bahasa Menggunakan Huruf Kapital
Poin ini terkadang sering dilupakan oleh para penulis, bahwasanya penulisan atas penamaan di atas harus menggunakan huruf kapital di awal kalimat. Contohnya, Milea senang belajar bahasa Arab karena bercita-cita bisa menikah dengan suku Arab dan Persia.
8. Nama Tahun, Bulan, Dan Hari Wajib Menggunakan Huruf Kapital
Penulisan nama tahun, bulan, dan hari sudah sepatutnya kita ikuti aturannya sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
9. Huruf Kapital Sebagai Huruf Pertama Peristiwa Sejarah
Misalnya dalam penulisan, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika. Karena pertemuan itu bersejarah, maka kita harus menulisnya menggunakan huruf kapital.
10. Penulisan Nama Geografi Dengan Huruf Kapital
Nama geografi yang dimaksud seperti penulisan nama pulau tertentu. Sebagai contoh kalimat ini, Minggu depan saya akan berlibur ke Pantai Pangandaran bersama keluarga.
Demikianlah contoh penulisan artikel sesuai EYD buat Kamu yang lagi belajar nulis artikel. Upayakan tidak mengabaikan peraturan ini agar pembaca juga mudah memahaminya.