Peluang Atau Prospek Kerja Kehutanan

Image: canva.com

10 Peluang Atau Prospek Kerja Kehutanan Dan Gajinya

Kehutanan menjadi salah satu jurusan di perguruan tinggi yang fokus materinya pada hutan, kayu, ekologi tumbuhan, termasuk juga belajar soal satwa dan ilmu tanah. Tahukah Kamu, presiden RI ke-7, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, juga lulusan dari Fakultas Kehutanan. Meskipun lulusan kehutanan sudah ada yang berhasil menjadi orang nomor satu di negeri ini, masih banyak yang bertanya-tanya peluang atau prospek kerja kehutanan.

Masuk jurusan kehutanan mau jadi apa? Mungkin pertanyaan itu pula yang Kamu ajukan kepada dirimu sendiri ketika memilih kehutanan sebagai jurusan kuliah. Buat Kamu yang masih bingung pilihan karir setelah lulus nanti, berikut ini merupakan 10 peluang atau prospek kerja kehutanan yang bisa Kamu pilih.

1. NGO

Yang pertama, Kamu bisa berkarir di NGO. NGO merupakan singkatan dari Non-Government Organization. Lebih dikenal dengan sebutan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia. Sebagai lulusan sarjana kehutanan, Kamu bisa memulai karir melalui lembaga-lembaga non-profit ini untuk ikut menyuarakan hal-hal terkait dengan hutan, seperti penebangan liar hingga kebakaran hutan.

Dari profesi ini, Kamu berkesempatan mendapatkan gaji mulai dari Rp3.200.000 hingga mencapai Rp5.100.000 per bulan.

2. Perusahaan Industri Hasil Hutan

Yang kedua, lulusan dari jurusan kehutanan bisa bekerja di perusahaan industri hasil hutan. Perusahaan ini merupakan perusahaan industri yang memanfaatkan hasil hutan. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ini adalah pabrik kertas.

Gaji yang Kamu dapatkan dari bekerja di perusahaan industri hasil hutan yaitu mulai dari Rp3.700.000 hingga Rp5.400.000 per bulan.

3. Wirausaha

Peluang atau prospek kerja kehutanan berikutnya yaitu membuka usaha. Berwirausaha bisa menjadi prospek kerja kehutanan yang paling pas untuk Kamu. Kamu bisa menjadi pengusaha yang mengolah hasil hutan. Berbekal ilmu yang Kamu miliki, Kamu bisa mengetahui hasil hutan dengan kualitas yang baik dan tidak. Jika tertarik dan memiliki keahlian, Kamu bisa menjadi pengusaha mebel.

Sebagai pengusaha, tidak ada angka pasti terkait penghasilan. Penghasilan yang Kamu dapatkan sesuai dengan omset usaha Kamu. Semakin besar omsetnya, semakin besar pula penghasilan Kamu.

4. Petani Hutan

Yang keempat, Kamu sebagai lulusan ilmu kehutanan juga bisa menjadi petani hutan. Profesi ini sama seperti petani pada umumnya, yaitu memanfaatkan lahan. Namun bedanya, Kamu memanfaatkan lahan dan hasil yang ada di hutan.

Menjadi petani hutan hampir sama halnya dengan menjadi pengusaha. Kamu tidak bisa mendapatkan penghasilan yang pasti setiap bulannya. Penghasilan Kamu akan meningkat seiring dengan melimpahnya hasil panen.

5. Perusahaan Tambang

Yang kelima, Kamu bisa memilih karir di perusahaan tambang. Benarkah sarjana kehutanan juga bisa bekerja di perusahaan tambang? Tentu saja bisa. Alih-alih berurusan dengan galian tambang ataupun barang tambang yang terkubur di dalam perut bumi, Kamu akan bertugas mengembalikan fungsi hutan sebagaimana mestinya setelah perusahaan melakukan aktivitas tambang di hutan.

Baca Juga:  Perkiraan Biaya Kuliah Kehutanan Untuk Jenjang S1

Dari profesi ini, Kamu bisa mendapatkan gaji Rp6.500.000 per bulan.

6. Instansi Pemerintah

Prospek kerja untuk lulusan kehutanan berikutnya adalah bekerja di instansi pemerintah. Yang ingin menjadi PNS, Kamu bisa masuk instansi pemerintah di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kamu juga bisa masuk ke salah satu BUMN, seperti Perum Perhutani. Dengan bekal ilmu yang Kamu miliki, Kamu bisa membantu pemerintah menyelesaikan segala permasalahan kehutanan yang ada di negeri ini.

Rata-rata gaji yang diterima PNS yaitu sekitar Rp5.000.000 per bulan. Bisa lebih bisa juga kurang tergantung golongan dan jabatan juga masa mengabdi.

7. Pengajar

Yang ketujuh, menjadi pengajar bisa menjadi pilihan karir yang tepat untuk Kamu. Kalau Kamu tertarik dengan dunia pendidikan dan suka mengajar, Kamu bisa menjadi dosen ilmu kehutanan. Namun tentu saja Kamu perlu menempuh pendidikan yang lebih tinggi untuk mewujudkan karir impianmu ini. Setidaknya Kamu butuh melanjutkan pendidikan di jenjang S2.

Gaji yang diterima seorang pengajar yaitu sekitar Rp4.800.000 hingga mencapai Rp9.000.000 per bulan.

8. Peneliti

Peluang atau prospek kerja kehutanan berikutnya yaitu menjadi seorang peneliti. Profesi ini masih berkaitan erat dengan dunia akademisi. Kamu akan banyak melakukan kegiatan penelitian. Bahkan juga tidak menutup kemungkinan Kamu akan selalu kembali melakukan perjalanan ke dalam hutan demi melakukan berbagai penelitian. Hasil penelitian Kamu nantinya bisa memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan terutama di bidang kehutanan.

Baca Juga:  10 Syarat Masuk Jurusan Kehutanan Yang Perlu Kamu Tau

Gaji yang didapatkan seorang peneliti yaitu sekitar Rp4.300.000 hingga mencapai Rp7.100.000 per bulan.

9. Ahli Konservasi Hutan

Prospek kerja kehutanan yang selanjutnya adalah bekerja sebagai ahli konservasi hutan. Kamu akan bertugas menjaga hutan beserta semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kamu bisa bergabung dengan perusahaan yang aktif melakukan konservasi hutan atau bisa juga bergabung dengan NGO yang aktif mengkampanyekan ini.

Dari profesi sebagai ahli konservasi hutan, Kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp3.300.000 hingga mencapai Rp5.200.000 per bulan.

10. Bidang Pemetaan Hutan

Yang terakhir, lulusan ilmu kehutanan juga bisa bekerja di bidang pemetaan hutan. Kamu akan melakukan pemetaan lahan yang akan dibatasi sebagai hutan lindung atau hutan produksi atau yang lainnya. Pemetaan hutan ini dilakukan untuk mengetahui klasifikasi dan persebaran tumbuhan di hutan.

Dari profesi ini, gaji yang Kamu dapatkan yaitu sekitar Rp4.200.000 hingga mencapai Rp6.700.000 per bulan.

Demikian 10 peluang atau prospek kerja kehutanan lengkap dengan gajinya yang bisa Kamu jalani setelah lulus nanti. Pilihlah karir sesuai dengan minat dan cita-cita Kamu sehingga Kamu akan menjalaninya tanpa beban. Atau mungkin Kamu bisa mengikuti jejak Pak Presiden dengan masuk ke jurusan ini kemudian menjadi orang nomor satu di Indonesia. Selamat memilih.