Peluang Atau Prospek Kerja Jurusan Pendidikan

Image: canva.com

10 Peluang Atau Prospek Kerja Jurusan Pendidikan Dan Gajinya

Dari dulu sampai sekarang, peluang atau prospek kerja jurusan pendidikan memang tidak diragukan lagi. Sesuai namanya, lulusan jurusan pendidikan pastilah lebih banyak bergelut di dunia pendidikan juga, entah itu menjadi guru, dosen, kepala sekolah, dan profesi terkait lainnya.

Di sisi lain, jika selama ini mindset orang-orang mengenai peluang kerja jurusan pendidikan hanyalah menjadi guru, maka pendapat tersebut tidak selalu benar. Apalagi di era canggih seperti sekarang, lulusan jurusan pendidikan tak selamanya mentok hanya meniti karir sebagai tenaga pengajar.

Lebih dari itu, Kamu lulusan pendidikan bisa menggeluti profesi lain untuk menunjukkan bahwa peluang atau prospek kerja jurusan pendidikan dan gajinya sangat menjanjikan. Penasaran apa saja? Yuk, langsung simak poin-poinnya berikut ini!

1. Guru Sekolah

Prospek kerja jurusan pendidikan yang pertama adalah guru. Bidang ilmu pendidikan memang menyiapkan lulusannya untuk menjadi seorang tenaga pengajar, salah satunya guru sekolah, baik tingkat pendidikan TK, SD, SMP, maupun SMA.

Dari segi pendapatan, gaji guru terbilang tidak terlalu besar. Namun, jika Kamu memiliki Sertifikasi Kompetensi Guru, nilai jual Kamu sebagai guru akan semakin tinggi. Dengan begitu, Kamu berkesempatan mendapatkan gaji lebih tinggi termasuk tunjangan lainnya.

2. Dosen

Sama halnya dengan guru, dosen juga merupakan profesi bagi seorang lulusan jurusan pendidikan. Tapi untuk menjadi seorang dosen harus melewati perjalanan yang tidak mudah. Kualifikasi pendidikan Kamu tidak cukup hanya sebatas Sarjana.

Di Indonesia sendiri, untuk bisa mengajar di sebuah kampus atau universitas, setidaknya Kamu harus mengantongi ijazah Magister. Seiring berjalan waktu, Kamu juga akan diminta melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktor (S3) hingga Profesor untuk meningkatkan kredibilitas Kamu sebagai dosen.

Dosen merupakan salah satu profesi dengan masa bakti cukup panjang hingga usia 65 tahun sebelum pensiun. Bahkan, dosen bergelar profesor bisa mengajar sampai usia 70-75 tahun. Untuk gaji seorang dosen tergantung kualifikasi yang Kamu miliki.

Baca Juga:  10 Jurusan Pendidikan Yang Paling Dibutuhkan Sebagai Referensi Kamu

3. Auditor

Prospek kerja jurusan pendidikan memangnya bisa menjadi auditor? Bukannya auditor hanya untuk mereka yang lulusan Akuntansi? Kalau selama ini Kamu berpikiran demikian, setelah membaca artikel ini pasti mindset Kamu akan lebih luas lagi.

Ya, menjadi seorang Auditor tidak harus berijazah jurusan akuntansi. Kamu lulusan Keguruan dan Pendidikan pun bisa kok menjadi seorang Auditor. Salah satu instansi pemerintah yang membuka kualifikasi jurusan pendidikan untuk posisi Auditor adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

4. Penulis (Content Writer) Atau Editor

Tidak ada batasan pendidikan bagi seorang penulis konten. Apalagi zaman digital sekarang, profesi content writer maupun editor sangat banyak dicari untuk memperkaya laman situs atau website. Tanggung jawab seorang content writer adalah mengelola isi konten hingga mengisi deskripsi produk milik perusahaan.

Penghasilan sebagai seorang penulis konten tidak bisa dipandang sebelah mata loh. Dari profesi ini saja, Kamu bisa memperoleh pundi-pundi rupiah mulai dari Rp3 jutaan hingga puluhan juta dalam satu bulan. Belum lagi, pekerjaan ini tidak menuntut Kamu harus datang ke kantor dan memiliki jam kerja fleksibel.

5. Konselor Edukasi, Pengarahan, Sekolah, Dan Vokasi

Selanjutnya, peluang atau prospek kerja jurusan pendidikan yaitu menjadi seorang Konselor Edukasi, Pengarahan, Sekolah, dan Vokasi. Sesuai nama profesinya, seorang konselor di bidang ini bertugas untuk menyelesaikan berbagai masalah personal, sosial, ataupun perilaku yang mempengaruhi situasi pendidikan dari pelajar.

Dalam arti, seorang konselor bertugas menjadi perantara bagi orangtua atau wali, guru, dan profesional lainnya untuk mendiskusikan perkembangan hingga menyelesaikan masalah terkait akademik siswa/mahasiswa. Gaji seorang konselor ini tergantung seberapa besar kredibilitas Kamu.

Baca Juga:  Pengertian Pendidikan Dan Manfaatnya Bagi Kita Sebagai Manusia

6. Pegawai Pemerintah Atau Aparatur Sipil Negara (ASN)

Bercita-cita ingin menjadi ASN atau PNS selepas lulus kuliah dari jurusan pendidikan? Tentu Kamu bisa meraihnya. Peluang kerja jurusan pendidikan di bidang pemerintahan banyak sekali, bahkan setiap tahun pembukaan guru ASN terbuka lebar. Gaji seorang ASN cukup menjanjikan loh, mulai dari Rp2 jutaan ke atas dengan tambahan tunjangan dan insentif.

7. Advice Worker

Lulusan jurusan pendidikan nantinya dapat bekerja sebagai advice worker. Sesuai artinya, Kamu akan bertindak memberikan saran dan informasi rahasia kepada klien mengenai berbagai permasalahan, salah satunya terkait pendidikan.

Seorang advice worker dapat berkomunikasi langsung kepada klien melalui telepon, email, maupun layanan face to face. Biasanya, tempat bekerjanya di lembaga-lembaga sosial, pusat komunitas sosial, rumah sakit, pengadilan, lembaga pemasyarakatan, dan pusat informasi khusus.

Untuk gaji seorang advice worker tentunya tidak kecil, mulai dari kisaran Rp4 jutaan ke atas sampai Rp10 jutaan. Namun, besaran gaji bisa lebih tinggi tergantung dengan tingkat kredibilitas atau kemampuan yang Kamu miliki.

8. Community Development Worker

Peluang atau prospek kerja jurusan pendidikan selanjutnya mengarah pada pekerjaan sebagai community development. Pekerjaan ini membawa misi baik untuk membawa perubahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama yang berada di daerah pedalaman.

Di samping itu, seorang community development worker juga bertugas sebagai ‘jembatan’ penghubung antara masyarakat setempat dengan berbagai otoritas serta sektor sukarela lokal lain yang berwenang. Gaji per bulan dari pekerjaan ini cukup menjanjikan, bisa mencapai belasan juta. Tapi, semua itu sepadan dengan jobdesk yang diberikan.

9. Juru Bahasa Isyarat

Profesi Juru Bahasa Isyarat (JBI) mungkin belum banyak yang menggeluti, tapi profesi unik ini sangat cocok untuk para lulusan jurusan pendidikan. Apalagi, saat ini di setiap stasiun berita sudah ada Juru Bahasa Isyarat.

Baca Juga:  10 Alasan Mengapa Manusia Wajib Menuntut Ilmu Setinggi Mungkin

Seorang JBI bertanggung jawab menerjemahkan informasi dari audio ke dalam bahasa isyarat agar dapat dipahami oleh kalangan difabel Tuli. Lembaga bahasa maupun media televisi mulai banyak mengincar orang yang memiliki keahlian ini.

Kalau Kamu tertarik, ada pelatihan khusus bagi para calon JBI untuk mendalami bahasa isyarat. Kamu juga bisa belajar di Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) dan komunitas Tuli di kotamu.

Untuk gaji seorang Juru Bahasa Isyarat di Indonesia rata-rata berkisar Rp4 jutaan sampai Rp8 jutaan per bulan. Selain mendapat penghasilan, keuntungan lain menjadi Juru Bahasa Isyarat yaitu kesempatan bekerja ke beberapa negara.

10. Instruktur Pelatihan Kejuruan

Terakhir, lulusan jurusan pendidikan berpeluang menjadi Instruktur Pelatihan Kejuruan. Tugasnya bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan pembelajaran di bidang atau kejuruan tertentu.

Umumnya, seorang Instruktur Pelatihan Kejuruan bekerja di sekolah kejuruan (mesin, listrik, otomotif, informasi elektronik, tata boga, tata usaha, dan arsitektur) atau Balai Latihan Kerja.

Selain memberikan pelatihan terkait kejuruan tertentu, profesi ini juga melayani konsultasi karir bagi para peserta pelatihan. Untuk menjadi seorang Instruktur Pelatihan Kejuruan, Kamu harus memiliki ijazah khusus sebagai bentuk lisensi dan wajib menjalani berbagai pelatihan terlebih dahulu.

Gaji per bulan untuk profesi ini mulai Rp4 jutaan sampai Rp6 jutaan. Nantinya, jika kredibilitas Kamu sudah dikenal banyak orang, Kamu bisa membuka lembaga pelatihan sendiri. Dengan catatan, harus memiliki sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Nah, itulah peluang atau prospek kerja jurusan pendidikan dan gajinya yang perlu Kamu ketahui sebagai pertimbangan memilih jurusan yang tepat saat kuliah nanti. Semoga bermanfaat, ya.