Memiliki cita-cita menjadi perencana keuangan yang kini kian populer? Pergerakan ekonomi yang cukup tajam membuat sebagian kalangan lebih bersiap terhadap masa depan. Bertambahnya kebutuhan, menjadikan kegiatan mengelola keuangan pun wajib dilakukan. Termasuk merencanakan investasi. Untuk itu sosok financial planner semakin banyak dicari. Cara menjadi financial planner sendiri ada beragam, umumnya Kamu harus memiliki sertifikat khusus sebagai perencana keuangan.
Bila sudah matang ingin menjadi seorang perencana keuangan ada tahap-tahap yang harus Kamu penuhi, yaitu:
1. Mengenal Dunia Keuangan
Keuangan bukan hanya perihal pemasukan, pengeluaran, dan kegiatan transaksi saja, jauh lebih luas serta mencakup banyak hal lain, maka Kamu harus mengenal lebih dulu dunia keuangan tersebut. Termasuk kegiatan investasi jangka pendek dan panjang, serta risiko-risiko yang ada di dalamnya.
2. Mencoba Jadi Perencana Keuangan Diri Sendiri
Langkah paling awal ialah dengan belajar merancang perencanaan keuangan bagi diri sendiri. Mengapa? Tentu saja, jika keuangan diri sendiri saja tidak bisa dikelola dengan baik, bagaimana dengan keuangan orang lain? Kamu pun bisa membantu keluarga atau kenalan dalam mengelola keuangannya.
3. Kuliah Di Jurusan Keuangan
Sebenarnya, latar belakang jurusan financial planner bisa apa pun. Hal ini berhubungan dengan dua jenis sertifikat yang nantinya harus Kamu penuhi pula. Tapi lebih disarankan memiliki latar belakang pendidikan di jurusan keuangan.
4. Bekerja Di Tempat Financial Planner
Belum berani berdiri sebagai perencana keuangan? Cara menjadi financial planner selanjutnya adalah dengan bekerja ditempat atau kantor perencanaan keuangan. Cara ini bertujuan mengasah dan mengenalkan dunia perencanaan keuangan.
5. Penuhi Syarat Dan Bidang
Kamu harus memenuhi persyaratan dan sejumlah bidang yang harus dikuasai.
6. Mengenal Jenis Sertifikasi
Untuk resmi menjadi seorang perencana keuangan, Kamu harus mengenal jenis sertifikasi. Terdapat dua jenis berupa CFP dan RFP.
7. Sertifikasi Financial Planner
Setelah mengenal tentang sertifikasi, Kamu bisa coba pilih yang berdasarkan kondisi, atau juga sesuai kemampuanmu.
8. Bergabung Dengan Komunitas
Agar memperluas hubungan dan mengembangkan karier, cobalah bergabung dengan komunitas yang berkutat di bidang financial planner.
9. Pengalaman Dan Jam Terbang Itu Penting
Bukan hanya menguasai keahliannya saja, memperbanyak pengalaman dan mengembangkan jam terbang pun wajib Kamu lakukan. Biasanya para klien melihat latar belakang financial planner dari pendidikan, pengalaman, serta jam terbang.
10. Jual Jasa Secara Meluas
Cara berikutnya, jual jasa perencanaan keuanganmu secara meluas dan jangan takut melangkah lebih maju.
Nah, cara menjadi financial planner di atas bisa Kamu ikuti. Cari juga lebih banyak informasi mengenai bidang ini agar langkah menjadi seorang financial planner profesional lebih tepat lagi. Semoga informasi kali ini bermanfaat buat Kamu yang sedang mencari-cari mau berprofesi menjadi apa ya dan smeoga sukses.