Selepas lulus sekolah, dunia menjadi sangat menyeramkan. Mereka yang bisa bertahan di dunia kerja adalah orang-orang hebat yang tidak hanya memiliki skill, namun juga gelar dan tingkat pendidikan tinggi. Nah, berikut ini ada 10 alasan jangan masuk SMK selepas SMP. Disimak ya!
Dibanding hanya memikirkan karir dan mendapat uang, Kamu juga harus memikirkan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Mereka yang fokus pada karir pasti memilih SMK, namun mereka yang berorientasi pada masa depan akan memikirkan tentang SMA. Lalu, apa alasan jangan masuk SMK?
1. SMA Juga Ada Penjurusan
Sama seperti SMK, SMA juga memiliki penjurusan yang dimulai di kelas XI. Ada kelas IPA dan IPS yang bisa Kamu pilih untuk persiapan masa depan. Misal Kamu ingin jadi dokter, maka Kamu bisa ambil kelas IPA.
2. Jurusan SMA Banyak Yang Cocok dengan Jurusan Kuliah
Umumnya, jurusan di perkuliahan juga menggunakan dasar IPA atau IPS dalam klasifikasinya. Mereka yang kuliah kedokteran banyak berasal dari jurusan IPA, sedangkan mereka yang banyak kuliah ekonomi berasal dari jurusan IPS.
3. Soal Tes Perguruan Tinggi Banyak Soal Khas SMA
Jika Kamu melakukan tes perguruan tinggi, maka Kamu yang berasal dari SMA tidak perlu kaget karena semua soalnya pernah Kamu dapatkan di bangku sekolah. Mulai dari Matematika, Kimia, Fisika, hingga Akuntansi dan Sosiologi.
4. Banyak Pekerjaan Yang Mensyaratkan S1
Tidak bermaksud meremehkan mereka yang tidak bergelar, namun di masa sekarang ini banyak perusahaan yang mensyaratkan S1 untuk mencari pekerjaan. Mulai dari teller, CS, hingga Supervisor.
5. Penjurusan Di SMK Banyak
Jika Kamu tidak paham dengan berbagai penjurusan di SMA, Kamu bisa pusing dan salah jalan. Jangan sampai Kamu ingin masuk jurusan A namun passionmu ternyata di jurusan B.
6. Belajar Teori Juga Perlu
Kebanyakan SMK mengajarkan praktek dengan sedikit teori. Namun untuk rekrutmen perusahaan besar dimana ada tes tulis, belajar teori nyatanya juga perlu.
7. Semakin Tinggi Gelar Dan Pengalaman, Semakin Banyak Gaji
SMK mungkin bisa membuatmu cepat kerja, namun gaji yang akan Kamu dapat pasti standar. Sedangkan jika Kamu di SMA dan menempuh kuliah sambil magang atau kerja part time dan memperkaya pengalaman serta gelar, maka Kamu begitu lulus akan mendapat posisi dengan gaji yang cukup menggiurkan.
8. Batasan Umur
Selepas SMK langsung kerja tidak masalah. Namun kadang ada perusahaan yang menerapkan batasan umur minimal setidaknya 21 tahun untuk mendaftar kerja untuk posisi-posisi menarik.
9. Pengalaman Organisasi
Ada perusahaan yang juga mempertimbangkan pengalaman organisasi selama di bangku perkuliahan. Jika Kamu di SMK dan langsung kerja, maka Kamu akan kehilangan kesempatan ini.
10. Harus Magang
Berbeda dari SMA yang mengharuskanmu hanya belajar saja, SMK mengharuskanmu untuk magang sebagai bagian dari persyaratan lulus.
Demikian ulasan tentang 10 alasan jangan masuk SMK. Semoga bermanfaat buat Kamu yang mau melanjutkan ke SMA atau ke SMK.